D A T A P R I M E R
I. Jenis-jenis Data Primer
1. Karakteristik Demografi / Sosialekonomi
Contoh :
a. Umur
b. Pendidikan
c. Pekerjaan
d. Status Perkawinan
e. Jenis kelamin
f. Pendapatan
g. Kelas sosial
2. Karakteristik Psikologis / Gaya Hidup
Seperti :
a. Aktivitas
b. Minat
c. Nilai kepribadian
Kepribadian (personality) adalah pola-pola normal dari perilaku yang ditunjukkan oleh individu : atribut, sifat dan kebiasaan yg membedakan satu individu dengan yg lainnya
Analisis psikografis adalah sebuah teknik yg menyelidiki bagaimana orang hidup, apa yg menarik minat mereka, dan apa yg mereka sukai, teknik ini juga disebut sebagai analisis Gaya Hidup, karena bergantung pada sejumlah pernyataan tentang AIO seseorang. Activities atau aktivitas (A), interest atau minat (I) dan opinions atau pendapat (O).
Tabel 1 : Dimensi Gaya Hidup
Aktivitas | Minat | Pendapat |
Pekerjaan | Keluarga | Mereka sendiri |
Hobi | Rumah | Masalah social |
Acara-acara Sosial | Pekerjaan | Politik |
Liburan | Masyarakat | Bisnis |
Hiburan | Rekreasi | Ekonomi |
Keanggotaan club | Busana | Pendidikan |
Masyarakat | Makanan | Produk |
Belanja | Media | Masa depan |
Olah raga | Prestasi | Budaya |
3. Sikap (attitude)/ Pendapat
Sikap (attitude) mengacu Preferenci, kecenderungan, pandangan atau perasaan sesorang terhadap beberapa fenomena.
Pendapat (opinions) adalah ekspresi verbal dari suatu sikap.
Sikap berkaitan dengan perilaku. Seseorang memiliki sikap yang positif terhadap suatu produk atau merke, maka orang itu lebih mungkin membeli produk atau memilih merek tsb. Sikap dapat mempengaruhi perilaku, maka pemasar ingin membidik sikap atau membidik orang-orang yg memiliki sikap positif
4. Kesadaran / Pengetahuan (awareness / knowledge)
Digunakan dalam riset pemasaran untuk mengacu pada apa yang diketahui dan tidak diketahui oleh para responden tentang beberapa objek atau fenomena.
Misalnya : suatu masalah yg cukup penting adalah efektivitas iklan di majalah. Salah satu indicator dari efektivitas ini adalah kesadaran yg dihasilkan oleh iklan yang diukur menggunakan satu dari tiga pendekatan yg dijelaskan pada tabel 2. Ketiga pendekatan itu bertujuan menilai kesadaran dan pengetahuan responden tentang iklan meskipun ketiga pendekatan tsb dapat memberikan hasil yg sangat berbeda.
Tabel 2 : Pendekatan yang digunakan untuk mengukur Kesadaran
Pendekatan 1 : Mengingat kembali tanpa Bantuan (Unaided Recall) | Pendekatan 2 : Mengingat kembali dengan Bantuan (Aided Recall) | Pendekatan 3 : Pengakuan / Pengenalan (Recognition) |
Tanpa petunjuk apapun, konsumen diminta untuk mengingat iklan apa yg mereka lihat akhir2 ini. Bantuan yg tersedia tdk digunakan untuk kategori umum (mis.detergen pembersih pakaian), namun para responden tetap memiliki kecenderungan untuk mengingat lbh banyak iklan dlm produk itu. | Konsumen diberikan beberapa petunjuk yang biasanya berupa pertanyaan ttg iklan dlm kategori produk ttt. Selain itu responden jg diberikan daftar yg menunjukkan nama atau merek dagang dr pr pemasang iklan yg muncul dlm suatu terbitan majalah ttt, beserta nama/merek dagang yg tdk muncul dan akan diminta u/ member tanda pd nama/merek dagang yg dipaparkan kpd mereka. | Konsumen akan ditunjukkan beberapa naskah iklan actual dan ditanya apakah mereka pernah melihatnya. |
Kesadaran dan pengetahuan jg digunakan secara bergantian ketika para pemasar berbicara tentang kesadaran produk. Para periset pemasaran seringkali ingin menentukan apakah responden menyadari hal-hal berikut :
a. Produk
b. Fiturnya
c. Dimana tersedia
d. Harganya
e. Produsennya
f. Di mana dibuatnya
g. Bagaimana menggunakannya dan untuk tujuan apa
h. Fitur khusus yg membedakan nya dg produk lain
5. Niat (Intentions)
Niat seseorang mengacu pada perilaku di masa depan yg diantisipasi atau direncanakan.
Dalam pemasaran, niat seringkali dirangsang dengan meminta para responden untuk menunjukkan mana dari berikut ini yg paling tepat menggambarkan rencana mereka berkaitan dengan produk atau jasa baru :
a. Pasti akan membeli
b. Mungkin akan membeli
c. Belum memutuskan
d. Mungkin tidak akan membeli
e. Pasti tidak akan membeli
6. Motivasi
Motif (motive) dapat mengacu pada kebutuhan, keinginan, dorongan, harapan, hasrat, dorongan hati, atau setiap keadaan dalam diri yang mendorong, mengaktifkan atau menggerakkan dan yang mengarahkan atau menyalurakn perilaku menuju tujuan.
7. Perilaku (behavior)
Berkaitan dengan apa yang telah dilakukan atau sedang dilakukan oleh para subjek atau responden.
II. Mendapatkan Data Primer
1. Komunikasi (Communication)
Suatu metode pengumpulan data yg melibatkan pengajuan pertanyaan kepada para responden untuk mendapatkan informasi yg diinginkan dengan menggunakan instrument pengumpuolan data yg disebut kuesioner.
Keunggulan metode komunikasi :
a. Versatilitas
Adalah kemampuan dari teknik pengumpulan informasi ttg berbagai jenis data primer yg penting bg para pemasar. Disini yg perlu dilakukan adalah bertanya meskipun jawabannya tidak selalu diberikan secara jujur.
b. Kecepatan
Metode komunikasi dianggap sbg metode yg lebih cepat dibandingkan dg metode observasi, krn memiliki tingkat pengendalian yg lebih besar atas aktivitas-aktivitas pengumpulan data
c. Biaya
Kecepatan dan biaya saling berhubungan dengan erat.
2. Obeservasi (Obeservation)
Suatu metode pengumpulan data dimana situasi yang menjadi perhatian diamati dan fakta-fakta, tindakan, atau perilaku yang relevan dicatat.
Keunggulan metode observasi :
a. Lebih objektif
Metode observasi biasanya menghasilkan lebih banyak data objektif daripada metode komunikasi.
b. Akurat
Data yg dpt dihasilkan oleh metode manapun biasanya akan dihasilkan secara lbh akurat melalui metode observasi. Hal ini terjadi karena metode observasi bersifat independen terhadap keengganan atau ketidakmampuan responden untuk memberikan informasi yg diinginkan.
Sumber : Gilbert A. Churchill, Dasar Riset Pemasaran, 2005
Sumber : Gilbert A. Churchill, Dasar Riset Pemasaran, 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar